Advertisement
Advertisement
Rancang bangun jaringan adalah
sekumpulan komputer rekayasa yang diatur sedemikian rupa menggunakan protokol
komunikasi sehingga dapat saling bertukar informasi
Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan (Pressman, 2002). Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru (McLeod, 2002). Perancangan adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik (Ladjamudin, 2005). Sedangkan pengertian bangun atau pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002). Bangun sistem adalah membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain (Whitten et al, 2004).
Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).
Selanjutnya ketika harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan serupa.
Tentu banyak sekali manfaat dari jaringan komputer yang telah bisa kita nikmati hingga bisa seperti sekarang ini. Untuk mengetahui lebih banyak seputar masalah ini bisa Anda baca pada artikel sebelumnya yaitu
Metropolitan Area Network (MAN) – Merupakan versi LAN yang dengan cakupan / area lebih luas dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Pembangunan sebuah jaringan
komputer tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari masing-masing
individu. Seorang network
engineer selayaknya bisa menentukaan
desain jaringan yang akan dibangun dan tentunya sesuai dengan keinginan
kebutuhan di dalam perusahaannya. Tipe dan desain dari jaringan komputer
sering disebut dengan
network terminology
Beberapa terminologi jaringan
yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
- Local Area Network (LAN).
- Wide Area Ntework (WAN).
- Metropolitan Area Network (MAN).
- Storage Area Network (SAN).
- Sistem Area Network (SAN).
- Server Area Network (SAN).
- Small Area Network (SAN).
- Personal Area Network (PAN).
- Desk Area Network (DAN).
- Controller Area Network (CAN).
- Cluster Area Network (CAN).
Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan (Pressman, 2002). Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru (McLeod, 2002). Perancangan adalah kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik (Ladjamudin, 2005). Sedangkan pengertian bangun atau pembangunan sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002). Bangun sistem adalah membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain (Whitten et al, 2004).
Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakan kegiatan
menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkat lunak kemudian
menciptakan sistem tersebut ataupun memperbaiki sistem yang sudah ada.
Jenis - Jenis Jaringan Komputer
SEJARAH JARINGAN
KOMPUTER
Konsep jaringan
komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang
dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pasa mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama.
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong,
maka dibuatlah proses beruntun (Batch Procesing), sehingga beberapa program
bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).
Maka untuk pertama kali bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan
teknologi komputer dan teknologi komunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri.
Memasuki tahun
1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi
sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer
pusat.
Selanjutnya ketika harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan serupa.
LAN
(Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan
dan terbentuklah jaringan raksasa WAN (Wide Area Network).
Tentu banyak sekali manfaat dari jaringan komputer yang telah bisa kita nikmati hingga bisa seperti sekarang ini. Untuk mengetahui lebih banyak seputar masalah ini bisa Anda baca pada artikel sebelumnya yaitu
JENIS JARINGAN
KOMPUTER
Secara
garis besarnya jaringan komputer ada 5 jenis, untuk lebih jelasnya bagaimana
cara membedakan jenis jaringan komputer tersebut, berikut akan saya ulas dengan
lebih terperinci untuk definisi pada tiap-tiap jenisnya.
Untuk mengkategorikan / mengelompokkan jenis-jenis desain dari jaringan komputer adalah dengan ruang lingkup atau skala wilayah mereka. Untuk alasan historis, industri jaringan mengacu pada hampir setiap jenis desain sebagai semacam jaringan area. Contoh umum tipe jaringan adalah sebagai berikut:
Local Area Network (LAN) –
Merupakan jaringan internal di dalam sebuah gedung atau kampus. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu organisasi, perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya misalnya printer, media penyimpanan
(storage) serta saling bertukar infromasi.Untuk mengkategorikan / mengelompokkan jenis-jenis desain dari jaringan komputer adalah dengan ruang lingkup atau skala wilayah mereka. Untuk alasan historis, industri jaringan mengacu pada hampir setiap jenis desain sebagai semacam jaringan area. Contoh umum tipe jaringan adalah sebagai berikut:
Metropolitan Area Network (MAN) – Merupakan versi LAN yang dengan cakupan / area lebih luas dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Semoga
artikel singkat saya ini bisa menjadi pengetahuan kamu, bagaimana cara
membedakan jenis-jenis jaringan berdasarkan fungsi serta kemampuan atau cakupan
(area) yang telah saya urai diatas bisa membantu siapa saja yang ingin lebih
memahami mengenai jaringan tersebut.
Advertisement