Adsbaner

sebagai sarana untuk pembelajaran dan supaya orang lain bisa lebih luas mengetahui nya, dan tidak tertinggal oleh kemajuan jaman teknologi saat ini dan masa yang akan datang

My Blog SANDI KOCENG

Pengertian Macam - Macam Konektor Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight Lengkap Terbaru 2018- IlmuTKJ

Advertisement
Advertisement
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight

Pengertian Konektor (Connector) dan Jenis-jenisnya – Yang dimaksud dengan Konektor (Connector) dalam Teknik Elektronika adalah suatu komponen Elektro-Mekanikal yang berfungsi untuk menghubungkan satu rangkaian elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Pada umumnya, Konektor terdiri Konektor Plug (male) dan Konektor Socket (female).
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

Saat ini, terdapat banyak sekali jenis-jenis konektor dengan nama yang berbeda-beda dan untuk keperluan yang berbeda-beda juga. Selain konektor standar yang sering kita temui seperti konektor USB, Konektor BNC dan Konektor Koaksial, terdapat juga konektor yang dirancang khusus untuk dipasangkan di PCB untuk menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Konektor ini sering disebut dengan Konektor PCB (PCB Connector). Terdapat banyak Bentuk dan jumlah Pin (kaki) Konektor PCB tergantung pada keperluan rangkaian PCB yang bersangkutan.

Jenis-jenis Konektor Standar
Konektor-konektor standar yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari kita maupun dalam Industri diantaranya adalah Konektor USB, Konektor BNC, Konektor Koaksial, Konektor DC Power Supply, Konektor Banana, Konektor D, Konektor RJ45 dan masih banyak lagi.

Banana Connector (Konektor Banana) dan Socket
Banana Connector ini sering disebut juga dengan Konektor 4mm, hal ini dikarenakan diameter Pin Banana Conector ini berukuran 4mm. Pin pada Banana Connector ini terdapat 1 atau 2 per (spring) yang menonjol keluar, sehingga bentuknya menyerupai Pisang (Banana). Salah satu kelebihan Banana Connector (Konektor Banana) adalah dapat melewatkan arus listrik yang tinggi hingga 10A. Oleh karena itu, Konektor Banana ini banyak digunakan sebagai konektor yang menghubungkan Speaker ke Amplifier dan juga dalam Peralatan Test Equipment (Alat-alat ukur / Uji) seperti Multimeter dan Osiloskop. Konektor Banana ini ditemukan oleh Richard Hirschmann pada tahun 1924.
Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor Banana (Banana Connector) beserta socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

USB Connector (Konektor USB) dan Socket
USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus dan merupakan konektor yang paling populer saat ini dalam hal yang berhubungan dengan Catu Daya (Power Supply), Komunikasi dan Koneksi antara Komputer dengan Peralatan Elektronika seperti Handphone, Harddisk, Digital Kamera dan lain sebagainya. Seiring dengan perkembangannya peralatan Portable, Konektor USB pun memiliki berbagai jenis ukuran yakni Ukuran Standard Type, Mini dan Micro.
Konektor USB ini dikembangkan oleh 7 Perusahaan besar, diantaranya adalah Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel pada tahun 1994.
Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor USB (USB Connector) beserta Socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

Coaxial Connector (Konektor Koaksial) dan Socket
Coaxial Connector (Konektor Koaksial) digunakan untuk menghubungkan kabel Koaksial yang membawa Frekuensi Tinggi seperti pada kabel Antena TV. Coaxial Connector ini memiliki kelebihan dalam mengurangi Noise pada Frekuensi Tinggi. Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor Koaksial (Coaxial Connector) beserta Socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ


BNC Connector (Konektor BNC) dan Socket
BNC Connector (Konektor BNC) dirancang khusus untuk kabel koaksial (coaxial) yang membawa signal Frekuensi Tinggi dimana kejernihan signal yang bebas dari Distorsi dan Noise merupakan hal yang sangat penting. Konektor BNC biasanya digunakan pada Test Equipment Frekuensi seperti Osiloskop, Audio Analyzer, Signal Generator. Konektor BNC ini dirancang oleh Paul Neill, Carl Concelman, & Octavio M. Salati dan dipatenkan pada tahun 1951. Kepanjangan dari BNC adalah Bayonet Neill–Concelman. Dibawah adalah gambar bentuk Konektor BNC (BNC Connector) beserta socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

RCA Connector (Konektor RCA) dan Socket
RCA Connector sering disebut juga dengan Phono Connector ataupun A/V Jack. RCA Connector yang memiliki kepanjangan “Radio Corporation of America” ini ditemukan pada awal tahun 1940-an dan pada umumnya berfungsi sebagai Konektor untuk kabel pembawa signal Audio dan Video. Untuk membedakan Signal yang akan dibawanya, biasanya Konektor RCA diberikan warna yang berbeda seperti Kuning untuk Signal Video, Merah dan Putih untuk signal Stereo (Audio Kiri dan Audio Kanan).
Dibawah ini adalah gambar bentuk Konektor RCA (RCA Connector) beserta bentuk socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

D Connector (Konektor D) dan Socket
D Connector atau D-Subminiature (D-Sub) merupakan Konektor yang paling sering ditemukan dalam Komputer. Pemakaian “D” sebagai namanya karena bentuk konektor seperti huruf “D” yang sebenarnya adalah berfungsi  untuk menghindari terjadinya kesalahan pemasangan.  Konektor D umumnya memiliki 2 baris atau 3 baris Pin. Jumlah Pin pada Konektor D juga beragam mulai dari 9 Pin hingga 100 Pin. Konektor D yang paling sering ditemukan pada Komputer adalah Konektor VGA (DE-15; 15 Pin) dan Konektor Komunikasi Serial RS-232 (DE-9; 9 Pin).
Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor D (D Connector) berserta socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

Phone Connector (Konektor Phone) dan Socket
Phone Connector atau sering juga disebut dengan Phone jack adalah Konektor yang pada umumnya digunakan untuk konektor kabel yang menghantarkan signal Audio. Terdapat 3 ukuran Phone Connector yaitu ¼” (6.3mm), 1/8” (3.5mm) dan 3/32” (2.5mm). Phone Jack (Phone Connector) juga tersedia dalam bentuk Mono dan Stereo dan bahkan sekarang sudah dapat ditemukan Phone Jack kombinasi yang terdiri dari Stereo, Mikropon dan Tombol pengendali.
Aplikasi Phone Connector umumnya untuk Konektor Mikropon, Konektor Headphone, Konektor Earphone dan lain sebagainya. Dibawah ini adalah contoh gambar bentuk Konektor Phone (Phone Connector) beserta socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ


DC Connector (Konektor arus DC) dan Socket
Seperti namanya, DC Connector adalah Konektor yang diperuntukan kabel yang menghantarkan arus listrik DC. DC Connector pada umumnya berbentuk Silinder dan memiliki polaritas Positif dan Negatif. Konekor Arus DC ini banyak kita temukan di Adaptor seperti Adaptor Laptop, Adaptor Telepon dan lain sebagainya. Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor DC (DC Connector) beserta gambar bentuk socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

Modular Connector
Modular Connector umumnya digunakan pada peralatan Telekomunikasi dan Komputer seperti kabel Telepon dan juga Kabel LAN (Local Area Network). Modular Connector juga sering disebut dengan “RJ Connector” ataupun Modular Phone Jack”.  Modular Connector yang sering digunakan untuk Network (Jaringan) computer adalah Modular Connector Jenis RJ45 yang memiliki 8 Pin (8P8C) sedangkan untuk Telepon rumah sering digunakan Modular Connector yang berjenis RJ11 (6P2C) atau RJ14 (6P4C).
Catatan : 8P8C = 8 Pin 8 Contact.
Berikut ini adalah gambar bentuk Konektor Modular (Modular Connector) beserta socketnya :
Pengerian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

PCB Connector (Konektor PCB)
Selain konektor-konektor standar yang disebut diatas, terdapat juga konektor yang dipasang dalam PCB yang menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya. Bentuk-bentuk konektor PCB tersebut berbeda-beda tergantung perancangan PCB dan keperluannya. Konektor PCB tersebut rata-rata terpasang didalam peralatan Elektronika dan tidak dapat dilihat oleh Konsumen pada umumnya. Berikut ini gambar beberapa jenis konektor yang sering dipasang di PCB. Dibawah ini adalah gambar bentuk berbagai jenis Konektor PCB (PCB Connector) :
Pengertian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ


FUNGSI KABEL UTP
Berikut ini adalah fungsi Kabel UTP berdasarkan kategorinya.
Kabel UTP Kategori 1
Kabel UTP Cat.1 ini dulunya digunakan sebagai media komunikasi analog dan sekarang kabel ini sudah tidak dipakai lagi.
Kabel UTP Kategori 2
Kabel UTP Cat.2 digunakan untuk transfer suara dan data, tetapi dengan berkembangnya teknologi jenis kabel ini sudah ditinggalkan.
Kabel UTP Kategori 3
Kabel UTP Cat.3 adalah pengembangan dari Cat.2 yang digunakan untuk transfer suara dan data.
Kabel UTP Kategori 4
Kabel ini digunakan sebagai pendukung jaringan internet dan tergolong cepat sehingga dapat digunakan untuk internet.
Kabel UTP Kategori 5
Kabel UTP Cat.5 mengalami pembaruan menjadi Cat.5e yang sekarang banyak beredar dipasaran, jenis kabel ini digunakan untuk  media transfer suara dan data. kecepatan pada kabel ini hingga 100 mbps.
Kabel UTP Kategori 6
Kabel UTP Cat.6 adalah kabel yang digunakan untuk transfer data, memang kabel ini juga dapat digunakan transfer suara akan tetapi karena harnya mahal maka dapat dikatakan mubazir untuk transfer suara. Kecepatan kabel ini dapat mencapai 1 Gbps.
Kabel UTP Kategori 6a
Kabel UTP Cat.6a ini memiliki fungsi dan kegunaan yang sama pada kabel Cat.5e dan Cat.6, kabel utp ini memiliki kecepatan hingga 10 Gbps sehingga tergolong sangat cepat untuk sekarang dan harganya juga tidak murah dan tergolong yang termahal pada jenis-jenis kabel yang sudah disebutkan tadi.
KARAKTERISTIK KABEL JARINGAN UTP
Karakteristik kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni bagian dalamnya terdiri dari 2 kawat tembaga yang dibagi menjadi 8 dawai lalu dikelompokkan lagi menjadi 4 pasang (pair). Tiap-tiap dawai atau pair-nya tersebut dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral, serta dilapisi oleh insulator yang dirancang dengan beraneka ragam warna.
Pengertian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight - IlmuTKJ

Untuk lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar sederhana di atas. Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari :
Kawat Tembaga
Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.
Insulator
Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin.
Cable Jacket
Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel UTP itu sendiri terhadap gangguan dari luar.

Selain tiga komponen di atas, karakteristik kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) secara umum dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Bagian dalam kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari dua kawat tembaga yang dibagi menjadi 4 pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
Tiap-tiap pair atau dawai kawat tembaga dilapisi insulator yang memiliki warna-warna unik.
Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Biaya rata-rata per node murah.
Tegangan Kabel 150 ohm.
Kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya bisa menangani satu kanal data (yang bekerja pada baseband).
Instalasi jaringan komputer menggunakan kabel Twisted Pair membutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN yang baik.
Media dan ukuran konektor kecil.
Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-45 untuk koneksinya.
Pemeliharaan kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) terkenal mudah.
Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
FUNGSI KABEL JARINGAN UTP (UNSHIELDED TWISTED PAIR)
Dilihat dari pengertian dan karakteristiknya, sudah jelas kalau fungsi kabel UTP yang utama adalah sebagai media penghubung untuk menghantarkan data digital dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Sementara jika dikaitkan dengan perannya sebagai perangkat keras jaringan komputer,fungsi kabel jaringan UTP adalah sebagai media pendukung demi terciptanya sebuah jaringan LAN (Local Area Network) yang baik dan sempurna, dimana kabel jaringan UTP adalah komponen penting yang menghubungkan komputer ke bebeberapa perangkat jaringan seperti Hub atau Switch agar membentuk sebuah koneksi atau hubungan.
Fungsi kabel jaringan UTP telah dirasakan oleh banyak orang karena pengaplikasiannya memang sangat baik untuk digunakan sebagai kabel jaringan komputer. Beberapa tempat yang sudah memanfaatkan fungsi kabel jaringan UTP diantaranya yaitu perumahan, perkantoran dan beberapa perusahaan kecil.
KABEL STRAIGHT-THROUGH
Pada tipe kabel UTP yang satu ini, ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA, misalnya : model 568A ke model 568A dan model 568B ke model 568B.
Adapun fungsi kabel Straight-Through yaitu :
Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL
Menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
Menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Pada kabel Straight-Through, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya. Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel Straight-Through ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada Switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Urutan kabel Straight-Through terdiri dari 2 macam yaitu :
1. Kabel Straight-Through Model 568A
Urutan pemasangan kabel UTP untuk model yang satu ini umumnya mengikuti aturan standar international dari Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA) sebagai berikut (Diurutkan mulai dari Pin 1 hingga Pin 8) :
Urutan ke 1 : Putih Hijau
Urutan ke 2 : Hijau
Urutan ke 3 : Putih Orange
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Orange
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
2. Kabel Straight-Through Model 568B
Urutan pemasangan kabel UTP untuk model yang satu ini juga mengikuti aturan standar international dari Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA) sebagai berikut (Diurutkan mulai dari Pin 1 hingga Pin 8) :
Urutan ke 1 : Putih Orange
Urutan ke 2 : Orange
Urutan ke 3 : Putih Hijau
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Hijau
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
KABEL CROSSOVER
Pada tipe kabel UTP yang satu ini, ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA untuk model 568A, sementara ujungnya yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA untuk model 568B. Dengan begitu maka bisa disimpulkan bahwa urutan kabel Crossover adalah gabungan dari kedua macam kabel Straight-Through yang terdiri dari model 568A dan 568B.
Pada kabel Crossover, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.
Adapun fungsi kabel Crossover yaitu :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.
Menghubungkan 2 buah HUB / Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB / Switch.
Menghubungkan komputer ke port uplink Switch.
Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch.
KELEBIHAN & KEKURANGAN KABEL JARINGAN UTP
mungkin itu artikel yang dapat saya buat kali ini tentang Pengertian Macam - Macam Konektor  Beserta Susunan Kabel Crossover dan Straight, terimakasih..

Advertisement

Popular Posts