Advertisement
Advertisement
Pengertian FTP dan TCP.
Bagi anda yang sangat menyenangi bidang IT, tentunya istilah FTP yang merupakan singkatan dari File Transfer Protocol sudah menjadi istilah yang tidak asing bagi anda. Namun tahukah anda apa itu FTP ? Sangat disayangkan jika anda tahu istilah File Transfer Protocol (FTP) namun anda tidak tahu fungsi, cara kerja dan lain-lain. FTP adalah salah satu protokol tertua di internet.
Apa Itu FTP ?
File Transfer Protocol / FTP adalah suatu layanan yang di sediakan agar file dalam suatu network atau jaringan dapat saling bertukar file dan informasi yang menggunakan koneksi TCP dengan port 21. Dalam File Transfer Protocol (FTP) ada dua hal penting yang wajib untuk di ketahui bersama. Yang pertama adalah FTP server dan yang ke dua adalah FTP client.
FTP server berfungsi untuk memberikan layanan yang di sediakan agar file dapat saling bertukar informasi jika File Transfer Protocol (FTP) tersebut menerima permintaan dari client FTP. Sedangkan FTP cilent bertugas untuk meminta koneksi kepada File Transfer Protocol (FTP) server dengan tujuan agar antar file dalam FTP dapat saling bertukar informasi.
FTP server memiliki tujuan sebagai berikut :
- Melakukan pembagian data
- Menyediakan layanan untuk melakukan implicit remote computer
- Menyediakan layanan sebagai tempat penyimpanan bagi pengguna komputer
- Menyediakan layanan untuk melakukan transfer data yang efisien dan reliable.
- Pertukaran data dan informasi merupakan hal yang sangat penting dalam satu komputer, jika tidak ada pertukaran file dan informasi maka anda tidak akan dapat melakukan unggahan, unduhan, menonton video, membaca informasi dan melakukan hal penting lainnya. Oleh karena itu peran File Transfer Protocol (FTP) sangat dibutuhkan dalam satu komputer.
Berdasarkan hak akses, File Transfer Protocol (FTP) dibagi menjadi dua, yaitu FTP user dan FTP anonymous. Pada FTP user, File Transfer Protocol (FTP) hanya dapat di gunakan oleh pengguna komputer yang memiliki izin saja, jadi tidak sembarangan orang bisa mengakses data pada File Transfer Protocol menggunakan FTP user ini.
Sedangkan anonymous FTP adalah File Transfer Protocol (FTP) yang dapat diakses oleh siapapun, karena dengan menggunakan FTP anonymous, pengguna komputer dapat mengakses data tanpa menggunakan identitas diri, bebas dari password. Kalaupun ada password yang di minta oleh FTP anonymous maka itu adalah password untuk melakukan verifikasi pada FTP anonymous.
baca juga :
- Cara Hack Facebook Target Di apk Termux Terbaru
- Cara Hack Wifi Flashzone-Seamless Cuma 2 menit Terbaru 2018
- Cara Internet Gratis Axis Menggunakan Apk Psiphon Terbaru
- Cara Internet Gratis Telkomsel Di Aplikasi Http Injecktor 100%
- Cara Membuat Akun fb Tanpa Nama Mudah Cuma 5 Menit Beres Terbaru 2018
Pengertian FTP
File Transfer Protocol atau yang biasa disingkat dengan FTP adalah salah satu protokol yang ada dalam internet yang di gunakan untuk melakukan transfer data, file dan informasi yang terdapat dalam suatu jaringan komputer. Contohnya adalah ketika anda mengunggah file dan mengunduh file, semua hal itu dapat dilakukan atas bantuan File Transfer Protocol (FTP).
Uniknya File Transfer Protocol atau FTP bisa diatur mejadi layanan yang dapat digunakan oleh banyak orang, sehingga semua orang dapat mengakses data dalam suatu komputer degan mudah. Tetapi jangan khawatir, File Transfer Protocol atau FTP memiliki keamanan yang sudah tidak di ragukan lagi, hanya client yang terdaftar dan memiliki izin saja yang dapat mengaksesnya.
Dalam menggunakan File Transfer Protocol (FTP), ada beberapa syarat yang harus di penuhi, di antaranya adalah sebagai berikut :
Pengguna komputer harus memiliki informasi yang cukup dan memadai tentang File Transfer Protocol (FTP) server agar dapat terhubung dengan komputer. Informasi yang wajib di ketahui itu di antaranya adalah :
Username dan password, hampir semua akun bahkan akun game sekalipun harus memiliki username dan password. Dalam File Transfer Protocol (FTP), username dan password di gunakan untuk mengakses data agar client yang lain dapat mengetahui informasi siapa yang melakukan akses tersebut. Namun ada juga beberapa FTP server yang tidak menyediakan username dan password, sehingga pengguna komputer dapat mengakses data secara anonim.
Komputer yang di miliki oleh pengguna komputer harus mempunyai FTP Client yang sudah terinstal. Salah satu contoh FTP client adalah FileZilla.
Dalam menggunakan File Transfer Protocol (FTP), proses untuk melakukan pengiriman data dapat di lakukan dengan tiga metode, di antaranya adalah sebagai berikut :
Metode compressed : pada metode ini, data yang akan di kirim dapat di kompres dengan menggunakan algoritme, biasanya algoritme yang di gunakan adalah Tun-length encoding.
Metode stream : pada metode stream, data yang akan di kirim akan secara otomatis di kirim secara berkelanjutan atau data tersebut secara otomatis akan di kirim secara terus menerus. Uniknya pada metode ini, seluruh yang akan di proses di serahkan kepada TCP sehingga File Transfer Protocol tidak melakukan apapun.
Metode block : sesuai dengan namanya, maka dalam metode block, data yang akan di kirim di bagi dalam beberapa kelompok, yaitu block data field, block header dan block count. Setelah data tersebut di bagi dalam beberapa kelompok, barulah data tersebut dapat di kirim melalui TCP.
Pada saat sedang berlangsungnya proses pengiriman data dan informasi, maka ada empat representasi data yang dapat di gunakan dalam File Transfer Protocol atau FTP adalah sebagai berikut :
Mode EBCDIC, pada mode ini proses pengiriman dan pertukaran data menggunakan EBDIC.
Mode lokal, mode ini adalah mode yang menarik, karena mode ini dapat di gunakan untuk melakukan pengiriman dan pertukaran data apabila terdapat dua komputer yang saling identik, sehingga komputer-komputer tersebut tidak memerlukan konversi data ke ASCII lagi.
Mode Image atau di sebut juga dengan binary mode. Pada mode ini maka mesin pengirim data akan mengirim informasi atau data dalam setiap byte nya, dan setelah mendapatkan data, penerima dapat menyimpan byterstream.
Kelebihan dan Kekurangan FTP
Kelebihan dan kekurangan FTP adalah sebagai berikut :
File Transfer Protocol (FTP) mempunyai sistem keamanan enkripsi terhadap jaringan yang digunakan, sehingga anda tidak perlu khawatir jika data anda diretas.
Pada File Transfer Protocol (FTP), data yang di kirimkan tidak akan hilang ataupun dihapus oleh komputer ataupun perangkat elektronik lain.
Verifikasi yang di lakukan untuk menggunakan File Transfer Prtocol (FTP) hanya ada dua langkah dan memerlukan software yang mudah untuk digunakan. Dan untungnya, di software tersebut sudah ada petunjuk untuk melakukan verifikasi.
File Transfer Protocol (FTP) dapat di gunakan untuk melakukan pertukaran informasi dan file antar komputer dengan langkah yang tidak rumit dan tentunya di lengkapi dengan sistem keamanan yang baik.
File Transfer Protocol (FTP) dapat di manfaatkan untuk melakukan back up atau pencadangan data dan file serta melakukan restore pada data website dengan begitu mudah.
Langkah yang di gunakan untuk melakukan transfer sangat mudah dan efisien.
Pengguna komputer dapat memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk melakukan implicit remote computer ataupun indirect computer.
Selain memiliki kelebihan, File Transfer Protocol (FTP) juga memiliki kekurangan, kekurangan FTP adalah sebagai berikut :
Jika tidak menggunakan sistem keamanan enkripsi, maka File Transfer Protocol (FTP) kurang aman di gunakan untuk melakukan transfer atau pengiriman data.
Desain yang di gunakan dalam File Transfer Protocol atau FTP tidak begitu kuat, sehingga para administrator tidak mendapatkan informasi yang berhubungan dengan risiko yang akan di hadapi oleh administrator.
Kemudahan serta keamanan penggunaan File Transfer Protocol (FTP) sering terjadi kesalahan dalam menyampaikan informasi sehingga administrator akan sulit memahami informasi yang di terima
Contoh FTP
Setelah mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan File Transfer Protocol (FTP), maka anda juga harus mengetahui contoh aplikasi FTP. aplikasi File Transfer Protocol (FTP) ada yang berbasis graphic / GUI (Graphical User Interface) dan ada juga yang berbasis teks (DOS). Berikut adalah contoh aplikasi File Transfer Protocol Server dan contoh aplikasi File Transfer Protocol.
Aplikasi File Transfer Protocol Server
Vsftpd
IIS
Proftpf
Aplikasi File Transfer Protocol Client
WsFTP
GetFTP
CuteFTP
SmartFTP
File Zilla
Fire FTP
Pengertian TCP
Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP (Transmission Control Protocol) biasanya dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.
Awal Keberadaan TCP
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Terciptanya protokol-protokol umum,
DoD memerlukan suatu protokol yg dapat ditentukan untuk semua jaringan.
Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
Mudah dikonfigurasikan.
Karakteristik Protokol TCP/IP
Protokol TCP (Transmission Control Protocol) Mempunyai beberapa karakteristik diantaranya sebagai berikut :
Connection-Oriented (Berorientasi Sambungan) : Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu.
Full Duplex maksudnya ialah untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antar dua host secara bersamaan ialah jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
Realiable (dapat diandalkan) maksudnya Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket possitive acknowledgment (sebuah transmisi yang dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada pihak pengirim bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa ada kesalahan) dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditranmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplentasikan penghitungan TCP Cheksum.
Byte stream : TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontinyu). Nomor urut TCP dan nomor acknowledgment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannnya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam “bahasa” yang ia pahami.
Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP (penghubungan dua buah segmen jaringan atau lebih dengan menggunakan sebuah router, sehingga terbuatlah satu buah jaringan yang lebih besar), TCP mengimplentasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yan tidak dapat disangga / buffer. TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
Mengirimkan paket secara “one-to-one”. Hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.
Fungsi TCP/IP
Beberapa fungsi TCP (Transmission Control Protocol) yaitu :
Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
Computer mail.
Telnet, dll.
Itulah artikel yang dapat admin sampaikan kali ini, terimakasih
Advertisement