SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
Setelah mengetahui tentang pengertian atau definisi mengenai sistem operasi, ada baiknya juga jika kita mengetahui tentang sejarah perkembangannya. Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC.
Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Dikatakan jika sistem operasi ini mengalami perkembangan yang terbilang sangat pesat dari awal kemunculannya hingga sekarang ini. Seperti yang kita tahu juga bahwa sistem operasi sekarang ini sudah semakin mudah digunakan tanpa membuat pengguna merasa bingung dalam mengoperasikan komputer. Perkembangan sistem operasi terbagi menjadi 4 generasi, yaitu :
- Generasi Awal (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh pengguna.
- Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
- Generasi Ketiga (1965-1980)
Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai, dimana para pemakai berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer. Sistem operasi menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multi-programming (melayani banyak program sekaligus) dan multi tasking (melayani banyak tugas dan pekerjaan / Batch Processing System).
- Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface(GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah digunakan. Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
- Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti: PDA, Poket PC, Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server.
Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows. Generasi ini merupakan awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian.
Pada masa ini dikenalkan sistem iCloud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco. iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan.
Pengertian Sistem Operasi – OS, pernahkah Anda mendengar istilah ini? Jika Anda paham akan seluk-beluk komputer, maka hal ini menjadi hal penting untuk diketahui. Secara terminologi, pengertian sistem operasi komputer adalah sebuah software yang menjalankan peran untuk memanajemen operasi-operasi dari perangkat komputer itu sendiri. Dalam bahasa inggris, sistem ini dikenal dengan istilah Operating System (OS). Jika Anda ingin membeli sebuah perangkat komputer maupun laptop, maka OS ini menjadi penting untuk diperhatikan. Sebab OS memiliki fungsi penting bagi kinerja komputer/ laptop tersebut. Lalu apa saja fungsi dari OS ini?
Fungsi OS / Sistem Operasi Komputer :
Pada dasarnya sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai sistem dasar pada sebuah perangkat. Sistem ini sering kali menjadi faktor utama bagi seseorang dalam menilai sebuah produk teknologi, misalnya komputer. Dengan kata lain, tanpa adanya sistem operasi ini, maka user tidak dapat menjalankan komputernya. Sehingga tidak heran OS juga menjadi fokus user dalam memilih perangkat yang akan digunakan. Nah bagi Anda yang ingin mengetahui fungsi dari OS ini, berikut ini beberapa fungsinya dapat Anda ketahui.
1. Manajemen Kinerja Perangkat
Jika melihat kembali pengertian sistem operasi di atas, maka salah satu fungsi dari OS adalah memanajemen kinerja perangkat itu sendiri. Perangkat yang dikelola termasuk perangkat keras dan juga perangkat lunak. OS bertugas untuk membuat kinerja perangkat tersebut, mulai dari hal sederhana hingga ke hal yang lebih kompleks. Sehingga perangkat tersebut mampu bekerja secara optimal.
Jika melihat kembali pengertian sistem operasi di atas, maka salah satu fungsi dari OS adalah memanajemen kinerja perangkat itu sendiri. Perangkat yang dikelola termasuk perangkat keras dan juga perangkat lunak. OS bertugas untuk membuat kinerja perangkat tersebut, mulai dari hal sederhana hingga ke hal yang lebih kompleks. Sehingga perangkat tersebut mampu bekerja secara optimal.
2. Sebagai Wadah dari Aplikasi
Fungsi sistem operasi berikutnya adalah sebagai wadah dari sebuah Aplikasi yang terdapat pada komputer itu sendiri. Jika dilihat sepintas, aplikasi terletak pada memory perangkat tersebut, namun pada dasarnya aplikasi tersimpan di dalam OS. Sehingga hal inilah yang membuat OS dikatakan sebagai wadah dari aplikasi-aplikasi yang ada di komputer.
Fungsi sistem operasi berikutnya adalah sebagai wadah dari sebuah Aplikasi yang terdapat pada komputer itu sendiri. Jika dilihat sepintas, aplikasi terletak pada memory perangkat tersebut, namun pada dasarnya aplikasi tersimpan di dalam OS. Sehingga hal inilah yang membuat OS dikatakan sebagai wadah dari aplikasi-aplikasi yang ada di komputer.
3. Optimalisasi Kerja Perangkat
Di samping sebagai wadah aplikasi dan memanajemen kinerja perangkat, sistem operasi juga berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja dari perangkat itu sendiri. Berbagai hal terkait kinerja dari perangkat (hardware maupun software) dioptimalkan oleh OS. Seperti ketika Anda mencari data yang tersimpan pada perangkat tersebut, maka OS memiliki peranan untuk mengoptimalkan proses pencarian tersebut.
Di samping sebagai wadah aplikasi dan memanajemen kinerja perangkat, sistem operasi juga berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja dari perangkat itu sendiri. Berbagai hal terkait kinerja dari perangkat (hardware maupun software) dioptimalkan oleh OS. Seperti ketika Anda mencari data yang tersimpan pada perangkat tersebut, maka OS memiliki peranan untuk mengoptimalkan proses pencarian tersebut.
4. Mengontrol Kinerja Sebuah Aplikasi
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa sistem operasi komputer berfungsi sebagai wadah dari aplikasi. Di samping sebagai wadah tersebut, OS juga berfungsi untuk mengontrol kinerja dari aplikasi itu sendiri. Selain itu, OS juga mengontrol user yang menjalankan aplikasi tersebut, sehingga di antara keduanya dapat tersinkronkan dengan baik.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, bahwa sistem operasi komputer berfungsi sebagai wadah dari aplikasi. Di samping sebagai wadah tersebut, OS juga berfungsi untuk mengontrol kinerja dari aplikasi itu sendiri. Selain itu, OS juga mengontrol user yang menjalankan aplikasi tersebut, sehingga di antara keduanya dapat tersinkronkan dengan baik.
Selain fungsi-fungsi di atas, sistem operasi juga memiliki peranan lain, seperti sebagai Server dan Pengawal. Sebagai server, OS akan memberikan fasilitas yang diinginkan oleh user ketika mengakses perangkatnya. Sementara sebagai pengawal, OS berfungsi untuk melindungi data dan batas-batas dalam mengakses data tersebut oleh user. Sehingga user dapat dengan nyaman dan aman dalam menggunakan perangkatnya.
Itulah tadi beberapa informasi terkait pengertian sistem operasi dan juga fungsinya yang dapat Anda ketahui. Saat ini OS telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Ada berbagai macam perusahaan yang mengeluarkan produk dalam bidang OS ini. Dengan adanya perkembangan OS tersebut, maka kualitas dari sebuah perangkat akan semakin baik. Sebab perangkat itu dapat melakukan kinerja yang sesuai dengan kualitas dari Os-nya. Demikianlah informasi tentang OS ini, semoga dapat menambah wawasan Anda tentang dunia komputer.